Definisi Konseptual Variabel & Definisi Operasional Variabel

Sumber: Prof. Dr. M.A.S Imam Chourmain, M.Ed. 2008. Acuan Normatif Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Al-Haramain Publishing House. Hal: 36.

Definisi Konseptual Variabel adalah penarikan batasan yang menjelaskan suatu konsep secara singkat, jelas, dan tegas.

Definisi Operasional Variabel adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya: agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di definisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang ditelitinya.

Populasi, Sampel, & Teknik Pengambilan Sampel

PENGUMUMAN: UTS dilaksanakan Selasa 6 April 2010 Jam. 14.30. Ruang 201 A                                    Perkuliahan Selanjutnya Setiap Selasa Jam. 14.30 WIB.

Dosen: Shinta Doriza, S.Sos, M.S.E., M.Pd.

Sub materi: Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel, dan Teknik Menulis Populasi-Sampel-Teknik Pengambilan Sampel

Sumber: lihat Daftar Pustaka

Sebelum memahami tentang pokok bahasan ini, maka perlu diketahui unit observasi=unit analisis dalam sebuah penelitian. Unit analisis adalah individu/ rumah tangga/kelompok yang dapat memberikan keterangan tentang apa yang ingin di amati atau yang ingin dipelajari oleh seorang peneliti (Agung, 1998: 12).

 

POPULASI

Populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya (Sudjana, 2005: 6).

Populasi didefinisikan sebagai himpunan (yang lengkap atau sempurna) dari semua unit observasi yang mungkin (Agung, 1998: 12).

SAMPEL

Sampel didefinisikan sebagai himpunan unit observasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan oleh suatu studi(Agung, 1998: 12).

Sampel merupakan himpunan bagian dari populasi.

Sampel harus representatif dalam arti segala karakteristik populasi hendaknya tercerminkan pula dalam sampel yang diambil (Sudjana, 2005: 6).

Alasan dilakukan pengambilan sampel (Cochran, 1991):

1. Mengurangi biaya karena jumlah yang diambil hanya sebagian dari jumlah populasi yang ada;

2. Kecepatan lebih besar karena data dapat dikumpulkan dan diringkas lebih cepat apabila membutuhkan informasi secara cepat;

3. Cakupan lebih besar dan fleksibel mengenai jenis informasi yang diperoleh;

4. Tingkat ketelitian lebih besar.

Jenis Teknik Pengambilan Sampel  ( Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/statistika_probilitas/bab1-teknik_penarikan_sampel.pdf  ) 


TEKNIK MENULIS POPULASI-SAMPEL-DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

1. Sebukan dan tetapkan populasi penelitian;

2. Sebutkan dan tetapkan sampel penelitian berdasarkan ciri populasi dan karakteristik populasi yang menjadi sasaran dan dapat mewakili populasi;

3. Sebutkan teknik pengambilan sampel yang di ambil;

4. Jelaskan mengapa teknik tersebut digunakan. 

SUMBER:

Click to access bab1-teknik_penarikan_sampel.pdf

Agung, I Gusti Ngurah. 1998. Metode Penelitian Sosial 1 & 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Cochran, William. G. 1991. Teknik Pengambilan Sampel-Edisi Ketiga. Jakarta: UI Press.

Fuchran, Arief. A. 2007. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Malang: Pustaka Pelajar

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.